Srikandi Silat dari Bumi Mambaul

By Redaktur 17 Jan 2019, 08:39:44 WIB Tulisan Siswa
Srikandi Silat dari Bumi Mambaul

Kata siapa pencak silat hanya mampu dilakukan kaum adam saja. Terinspirasi dari tokoh pendobrak kaum wanita yaitu R.A. Kartini, teori emansipasi mulai mengilhami jiwa-jiwa kaum hawa untuk melakukan aktivitas yang biasa didominasi pria. Semua itu tidak akan menjadi masalah jika wanita tersebut tidak melangkahi norma agama atau kodrat wanita seutuhnya. Seperti yang dilakukan gadis manis berusia 14 tahun kelahiran Gresik,16 April 2003 yang bernama lengkap Risma Aprilia Hidayatul Ni’mah, biasa dipanggil Risma. Saat ini ia duduk di kelas IX B SMPIT Mambaul Ulum Mojosari. Ia penggemar ekstra kurikuler silat di sekolahnya. Ia pun berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang PORSENI 2017 yang terselenggara di Pondok Modern Gontor Darussalam Mantingan Ngawi. Ia berhasil mendapat medali perak sebagai juara 3 dalam perlombaan Seni Tunggal Silat di Pondok Modern Gontor Darussalam  Putri kampus 1 Mantingan Ngawi di bawah bimbingan Ma’sum Said Ridho. Ajang tersebut diikuti beberapa pondok cabang Gontor Darussalam dan alumni se-Indonesia serta beberapa pesantren lain dari penjuru nusantara. Risma juga tergabung dalam perguruan silat PN (Pagar Nusa) yang didirikan oleh organisasi Nahdlatul Ulama. Risma mengaku belum siap untuk mengikuti ajang persilatan seni tunggal yang lebih tinggi lagi karena saat ini ia belum 100% menguasai jurus terakhir yaitu jurus Golok. Ada beberapa faedah yang dapat kita ambil ketika kita berniat dan berkesempatan mempelajari olahraga pencak silat, diantaranya: menjaga kesehatan, melindungi diri dari kejahatan fisik, membangun jiwa ksatria, dan menanamkan kedisiplinan. Terus siapakah orang yang paling berperan penting dalam membangun bakat yang dimiliki Risma?? Dialah kakak kandung Risma yang senantiasa memotivasi dan membimbing. Kakak kandung Risma adalah seorang pelatih silat yang. Jadi tidak heran jika Risma mewarisi bakat dari sang kakak.

 (Nurul, Safroun/MU/IXC)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment